Senin, 09 November 2015

PERTUMBUHAN PENDUDUK

Standard
Pertumbuhan Penduduk




Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan yang dinamis antara kekuatan yang menambah dan kekuatan yang mengurangi. Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya kelahiran, kematian, migrasi masuk, dan migrasi keluar. Penduduk akan bertambah jumlahnya jika ada kelahiran dan migrasi masuk, sedangkan jumlah penduduk berkurang jika ada kematian dan migrasi keluar.

Faktor – Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan penduduk

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk. Antara lain yaitu,
 ·      Fertilitas (Kelahiran)

fertilitas adalah reproduksi yang nyata dari seorang wanita menyangkut bayi yang hidup. Ada beberapa faktoryang mempengaruhi fertilitas, diantara lain adalah anggapan/kepercayaan suatu masyarakat dan gender.  

·      Mortalitas ( Kematian )




mortalitas adalah angka kematian penduduk yang meninggal dalam waktu tertentu. Banyak faktor yang mempengaruhi mortalitas, diantara lain adalah faktor penghambat dan faktor pendorong. Dimana faktor penghambat adalah faktor yang menghambat tingkat mortalitas seperti kualitas kesehatan penduduk yang baik. Sedangkan faktor pendorong adalah faktor yang mendoroang tingkat mortalitas menjadi bertambah seperti kesehatan penduduk yang renda dan juga fasilitas kesehatan yang kurang memadai.  

·      Migrasi

migrasi merupakan perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Migrasi menjadi salah satu faktor pertumbuhan penduduk yang dapat terlihat dari ukuran migrasi yang mengukur masuk dan keluarnya penduduk dari suatu daerah ke daerah yang lainnya.

Dampak Pertumbuhan Penduduk




·                     Lahan tempat tinggal dan bercocok tanam berkurang.
o                   Semakin banyaknya polusi dan limbah yang berasal dari rumah tangga, pabrik,  perusahaan, industri, peternakan, dll
·                     Angka pengangguran meningkat.
·                     Angka kesehatan masyarakat menurun.
·                     Angka kemiskinan meningkat.
·                     Pembangunan daerah semakin dituntut banyak.
·                     Ketersediaan pangan sulit.
·                     Pemerintah harus membuat kebijakan yang rumit.
·                     Angka kecukupan gizi memburuk.
·                     Muncul wanah penyakit baru

Pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan dalama kehidupan sosial

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan beberapa efek pada keadaan perkembangan social dimasyarakat, seperti :

Ekonomi

Dengan meledaknya jumlah penduduk tidak lain akan menyebabkankelebihan tenaga kerja. Karena kelebihan adanya tenaga kerja, maka akanmenciptakan jumlah pengangguran yang pastinya akan menambah bebannegara.Di daerah kota misalnya, tidak selamanya dapat mentolerir para pendatang (urbanisasi), yang nantinya akan menciptakan pengangguran,gelandangan dengan berbagai komplikasi social.Dalam bidang moral, misalnya : pencurian, perampokan, dan berbagai tindakan - tindakan kriminal lainnya.

Pendidikan

Contoh yang kita ambil adalah Indonesia.Mengingat negara Indonesiaadalah negara yang sedang berkembang sehingga untuk melaksanakan pembangunan dalam segala bidang belum dapat berjalan dengan cepat, karenakekurangan modal maupun tenaga tenaga ahli/ terdidik,Hal ini disebabkan karena :
·         kurangnya fasilitas pendidikan dalam segala tingkatan di seluruh daerah.
·         pendapatan per kapita penduduk yang masih rendah sehingga belum dapatmemenuhi kebutuhan hidup primer, dan untuk biaya sekolah.

Jenis - Jenis Pertumbuhan Penduduk



Pertumbuhan penduduk terjadi karena pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi). Kelahiran dan kematian merupakan faktor pertumbuhan alami, sedangkan perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami.

Pertumbuhan penduduk alami
Pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan kematian dalam satu tahun disebut pertumbuhan penduduk alami. Pertumbuhannya dinyatakan dalam perseribu dan perhitungannya dapat menggunakan rumus sebagai berikut :

P = L – M
P = Pertumbuhan penduduk
L = Lahir
M = Mati

Pertumbuhan penduduk non alami
Pertumbuhan penduduk non alami diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan emigrasi (migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan pertumbuhan penduduk non alami dapat digunakan rumus sebagai berikut :

P = I – E

P = Pertumbuhan penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi

Pertumbuhan penduduk total
Pertumbuhan total adalah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan kematian ditambah dengan selisih pertumbuhan non alami. Perhitungan pertumbuhan penduduk total dapat digunakan rumus sebagai berikut:

P = (L – M ) + (I – E)
P = jumlah pertumbuhan penduduk dalam satu tahun
L = jumlah kelahiran dalam satu tahun
M= jumlah kematian dalam satu tahun
I = Imigrasi
E = Emigrasi


Sumber : 
http://henhanwanmlma.blogspot.co.id/2014/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://ipspa.blogspot.co.id/2015/06/pengertian-pertumbuhan-penduduk.html
http://www.academia.edu/8726956/PENGARUH_PERTUMBUHAN_PENDUDUK_YANG_PADAT_TERHADAP_PERKEMBANGAN_SOSIAL_DAN_KEBUYAAN
https://ikhsankarim.wordpress.com/2014/11/10/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-penduduk/
http://armanrivay.blogspot.co.id/2014/10/pertumbuhan-penduduk.html




Selasa, 29 September 2015

Sifat-Sifat Materi Berserta Contoh

Standard
SIFAT-SIFAT MATERI
warna-warni kimia
warna-warni kimia
Pertanyaan pertama yang perlu diketahui jawabannya bagi mereka yang belajar ilmu kimia adalah “apakah ilmu kimia itu ?”. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan (komposisi atau struktur) zat, sifat zat, perubahan susunan/sifat zat dan perubahan energi yang menyertainya. Jadi yang menjadi objek ilmu kimia adalah zat atau materi.
Semua bahan kimia yang ada di sekitar kita merupakan contoh materi atau zat. Materi didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Di sini kita harus hati-hati untuk dapat membedakan massa dari berat, karena kedua istilah tersebut sering saling dipertukarkan.
Pengertian massa menunjukkan jumlah zat dalam suatu objek. Untuk setiap objek, jumlah ini tetap dan tidak tergantung di mana objek tersebut berada. Sedangkan berat adalah suatu ukuran kekuatan objek dari massanya diketahui yang ditarik oleh gaya gravitasi bumi. Tidak seperti massa, berat tidak konstan, sangat tergantung di mana objek tersebut berada. Oleh karena itu, bila kita ingin menentukan jumlah suatu materi atau zat dalam praktikum atau penelitian, lebih baik menggunakan massa daripada berat.
Sifat-sifat Materi
Sifat adalah kekhasan yang dimiliki suatu objek. Sifat materi adalah seperangkat sifat atau ciri atau karakteristik yang dimiliki materi tertentu. Sifat materi dapat digolongkan menjadi sifat instrinsik dan ekstrinsik serta sifat fisika dan kimia.
Sifat intrinsik dan ekstrinsik
Sifat intrinsik adalah kualitas yang bersifat khas (dari) tiap contoh zat, tidak peduli bentuk dan ukuran contoh tersebut. Contohnya, rasa asin dari garam dapur dan rasa manis dari gula pasir.
Sifat ekstrinsik adalah sifat yang tidak khas dari zat tersebut sendiri. Yang termasuk contoh sifat ekstrinsik adalah ukuran, bentuk, panjang, bobot dan temperatur.
Sifat Fisika dan Kimia
Sifat fisika adalah sifat atau karakteristik suatu zat yang membedakan dari zat-zat lain dan tidak melibatkan perubahan apapun ke zat lain. Contohnya, titik didih, titik leleh, rapatan, viskositas, kalor jenis, kekerasan. Kualitas dalam kelompok ini dapat diukur dengan mudah dan dapat dinyatakan dengan bilangan. Zat yang dinamai alkohol memiliki sifat fisika yang berbeda dibandingkan dengan aseton. Apabila diukur sifat fisikanya, kedua zat ini akan memberikan hasil pengukuran yang berbeda.
sifat kimia adalah kualitas yang khas dari suatu zat yang menyebabkan zat tersebut dapat berubah, baik sendirian maupun dengan berantaraksi dengan zat lain, dan dengan berubah itu membentuk bahan-bahan berlainan. Sifat kimia termasuk ke dalam sifat instrinsik. Contoh, bensin sangat mudah terbakar, sedangkan minyak tanah lebih sulit terbakar. Besi mudah berkarat sedangkan emas tidak. Perbedaan sifat tersebut karena perbedaan sifat kimianya.

Minggu, 27 September 2015

Ilmu Sosial Dasar

Standard
1. PENGERTIAN
Untuk menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai cabang ilmu pengetahuan.
Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a. Natural Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan lain-lain.
b. Sosial Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c. Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian dan lain-lain.
Mengikuti pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.
Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Ilmu Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di atas.
Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
2. TUJUAN
Sebagai salah satu dari Mata Kuliah Dasar Umum, Ilmu Sosial Dasar mempunyai tujuan pembinaan mahasiswa agar :
a. Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat.
b. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c. Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya mempelajarinya) secara kritis-interdisipliner.
d. memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.

Sabtu, 26 September 2015

Algoritma dan Pemrograman Beserta Contoh

Standard
Algoritma adalah langkah-langkah yang disusun secara tertulis dan berurutan untuk menyelesaikan suatu masalah.  Sedangkan Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.

Dalam pemrograman yang sederhana, algoritma merupakan langkah pertama yang harus ditulis sebelum menuliskan program. Masalah yang dapat diselesaikan dengan pemrograman komputer adalah masalah-masalah yang berhubungan dengan perhitungan matematik.

Hal yang penting dikuasai dalam pemrograman adalah logika berpikir bagaimana cara memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Kadang-kadang ada masalah matematika yang sangat gampang jika diselesaikan secara tertulis, tetapi cukup sulit jika diterjemahkan ke dalam pemrograman. Jika menemukan hal seperti itu, maka algoritma dan logika pemrograman sangat penting untuk memecahkan masalah.

Sebagai gambaran, saya mengambil masalah Frekuensi data. Misalnya ada sekelompok data seperti berikut :

2    4    6    7    2    4    6    6    9    3    5    6    4

Secara tertulis, frekuensi data diperoleh dengan cara menghitung banyaknya tiap data dan menuliskan data mulai dari data yang terkecil ke terbesar dalam tabel. Kolom pertama berisi data dan kolom kedua berisi frekuensi masing-masing data.

DataFrekuensi
22
31
43
51
64
71
91

Cukup mudah bukan? Bagaimana jika cara  mencari frekuensi di atas dibuat dalam bentuk program? Cukup sulit karena kita perlu menguasai logika pemrograman. Namun kasus ini akan saya bahas nanti, jika tidak ada halangan.

Baiklah kita mulai untuk membuat Algoritma pemrograman yang sederhana seperti contoh di bawah ini.
Contoh-1 : 

Buatlah algoritma untuk menghitung frekuensi data seperti pada contoh kasus di atas.

Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan banyaknya data (n)
  • Tentukan data sebanyak N
  • Urutkan data secara Ascending (Mulai dari data kecil ke besar)
  • Hitung banyaknya data (frekuensi ) tiap data
  • Tampilkan Frekuensi data dalam bentuk tabel
  • Selesai

Contoh-2 :

Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan y = 2x + 6
Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan nilai x
  • Hitung nilai y = 2x + 6
  • Tuliskan/cetak Nilai x dan y
  • Selesai
Contoh-3:

Buatlah algoritma untuk menghitung nilai y dari persamaan  y =  4x2 + 8x – 2
Algoritmanya adalah :
  • Mulai
  • Tentukan nilai x
  • Hitung nilai y = 4x2 + 8x -2
  • Cetak nilai x dan y
  • Selesai
Setelah menuliskan algoritma, maka langkah selanjutnya adalah menggambarkan algoritma tersebut dalam bentuk bagan alir yang disebut flowchart.